
POPOKO | Bunda-bunda kece, terutama yang lagi seru menjalani peran sebagai orang tua baru—pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya susu formula. Tapi… apakah Bunda udah tahu kalau susu formula itu ada banyak jenisnya, dan harus banget disesuaikan sama usia si kecil?
Nah, kali ini kita bakal bahas secara santai tapi jelas banget tentang perbedaan susu formula untuk bayi usia 0–6 bulan dan 1 tahun ke atas (1+). Biar nggak salah beli, nggak salah kasih, dan tentunya demi kebaikan tumbuh kembang si kecil. Let’s go, Bun!
Setiap fase usia bayi punya kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Bayi baru lahir butuh nutrisi untuk membentuk sistem imun dan pencernaan yang kuat, sementara bayi yang udah mulai aktif butuh energi dan dukungan tumbuh kembang tulang serta otak.
Makanya, susu formula yang dikonsumsi harus sesuai dengan usia, karena tiap jenis diformulasikan beda.
Kalau asal kasih susu yang nggak sesuai umur? Bisa-bisa perut si kecil malah kaget, susah BAB, atau bahkan alergi, lho!
Untuk bayi baru lahir, terutama di 6 bulan pertama, ASI tentu jadi pilihan utama. Tapi kalau karena satu dan lain hal Bunda harus menggunakan susu formula, pastikan yang dipilih adalah susu formula tahap 1 (0–6 bulan).
Susu formula untuk usia ini biasanya punya kandungan:
Whey protein yang lebih mudah diserap
DHA & ARA untuk perkembangan otak
Vitamin dan mineral yang lembut di pencernaan
Laktosa alami sebagai sumber karbohidrat utama
Jadi, tujuannya adalah meniru komposisi ASI semirip mungkin.
Karena sistem pencernaan bayi masih super sensitif, formula tahap 1 dibuat ringan dan mudah diserap, tanpa tambahan zat yang bisa bikin perut bayi ‘kaget’.
Begitu si kecil masuk usia 1 tahun ke atas, pola makannya mulai berubah. Sudah bisa makan MPASI, ngemil, bahkan mulai jalan-jalan dan aktif seharian. Nah, di fase ini, susu formula yang cocok adalah tahap lanjutan (1+ atau tahap 3).
Biasanya susu 1+ mengandung:
Lebih banyak zat besi, kalsium, dan protein
Prebiotik dan probiotik untuk pencernaan
Lemak tambahan untuk energi
Gula atau pemanis ringan (kadang ada!)
Susu ini bukan pengganti makanan utama, tapi pelengkap nutrisi dari makanan sehari-hari.
Jangan salah ya, Bun! Susu formula 1+ nggak cocok buat bayi di bawah usia 12 bulan. Kandungannya terlalu “berat”, bisa ganggu pencernaan dan bikin gangguan penyerapan nutrisi penting.
Kandungan / Fitur | 0–6 Bulan | 1+ Tahun |
---|---|---|
Protein | Whey (lebih mudah dicerna) | Campuran Whey & Casein |
Lemak | Meniru ASI | Lebih tinggi, sumber energi |
Karbohidrat utama | Laktosa alami | Bisa ada tambahan gula |
Fungsi utama | Gantikan ASI (jika perlu) | Pelengkap makanan utama |
Cocok untuk usia | 0–6 bulan | 1 tahun ke atas |
Tambahan nutrisi | DHA, ARA, Vitamin, Mineral | Zat besi, Kalsium, Probiotik |
Baca label kemasan baik-baik, pastikan tahap usia tertera jelas
Konsultasi dulu ke dokter anak kalau ragu
Hindari beli susu formula dari toko yang nggak jelas atau online shop yang mencurigakan
Kalau si kecil tiba-tiba diare atau ruam setelah ganti susu? Segera stop dan evaluasi, Bun!
Bunda yang bijak, selalu teliti sebelum memberi. Susu formula itu bukan sembarang minuman, tapi sumber nutrisi utama terutama saat ASI nggak memungkinkan. Jadi pastikan Bunda selalu kasih yang sesuai usia dan kebutuhan si kecil, ya!
Mau si kecil tumbuh sehat, pintar, dan aktif? Dimulai dari pilihan susu formula yang tepat
Kalau Bunda butuh susu formula terbaik, lengkap dari usia newborn sampai balita, langsung aja cek di Popoko.id – toko perlengkapan bayi terpercaya pilihan Bunda masa kini.
artikel : idai.or.id
No products in the cart
Return to shop