Bayi Suka Menangis Saat Ditaruh? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bayi suka menangis saat ditaruh, padahal baru saja digendong atau ditenangkan? Tenang, Moms, ini hal yang umum terjadi dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Sebagian besar orang tua pasti setuju\, pelukan bayi itu bikin hati tenang dan damai. Tapi saat kamu butuh melakukan hal lain—masak sebentar, ke kamar mandi, atau sekadar minum kopi—si kecil langsung menangis ketika ditaruh. Situasi seperti ini bisa bikin stres ya, Moms.

Kalau kamu merasa bayi suka menangis saat ditaruh, tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang tua mengalami hal yang sama, terutama di bulan-bulan awal kehidupan si kecil. Menurut IDAI , fase rewel dan tangisan bayi termasuk bagian normal dari tumbuh kembangnya.

Yuk kita bahas kenapa bayi menangis saat ditaruh bareng Popoko serta apa saja cara yang bisa membantu agar si kecil merasa lebih nyaman.

Kenapa Bayi Suka Menangis Saat Ditaruh?

1. Bayi Merasa Aman Saat Digendong

Bayi baru lahir terbiasa merasa hangat dan aman di dalam rahim. Setelah lahir, pelukan ibu adalah hal paling menenangkan yang mereka kenal. Maka tak heran kalau mereka merasa cemas atau tidak nyaman ketika dipisahkan dari pelukan tersebut. Jadi, ketika ditaruh, mereka langsung menangis sebagai bentuk minta didekati kembali.

2. Refleks Kejut (Moro Reflex)

Bayi baru lahir memiliki refleks alami bernama Moro Reflex, yaitu gerakan tiba-tiba seperti mengejutkan diri sendiri. Refleks ini bisa membuat mereka terbangun mendadak dan menangis, terutama saat tubuhnya tidak menyentuh permukaan dengan nyaman atau saat merasa “jatuh”.

3. Fase Rewel atau Colic

Beberapa bayi mengalami fase rewel intens, terutama di malam hari. Istilah medisnya adalah colic, atau dikenal juga dengan istilah PURPLE crying:

• Peak of crying – tangisan meningkat intensitasnya

  Also Read: Tips Memilih Ukuran Popok Agar Si Kecil Nyaman Sepanjang Hari

• Unexpected – terjadi tiba-tiba

• Resists soothing – susah ditenangkan

  Also Read: Cara Mengatasi Demam Setelah Imunisasi Bayi : Aman dan Mudah

• Pain-like face – tampak seperti kesakitan

• Long-lasting – bisa berlangsung lama

  Also Read: Bunda Bingung ASI Kurang? Ini Tanda-Tanda & Solusinya

• Evening – sering terjadi sore atau malam hari

Kalau sudah masuk waktu “baby witching hour”, semua cara menenangkan bayi bisa terasa tidak efektif. Kalau merasa kewalahan, Moms bisa menaruh bayi di tempat aman dan mengambil jeda untuk menenangkan diri agar bayi tidak lagi menagis saat ditaruh.

Bagaimana Jika Bayi Sudah Lebih Besar Tapi Bayi Tetap Menangis Saat Diletakkan ?

1. Separation Anxiety

Memasuki usia 8–9 bulan, bayi mulai mengalami separation anxiety, yaitu rasa cemas saat berpisah dengan orang tuanya. Mereka sudah paham konsep “object permanence”—bahwa Moms tetap ada walau tidak terlihat—tapi justru itu membuat mereka lebih panik saat ditinggal.

Latih perlahan agar bayi terbiasa. Mulailah dengan jarak pendek, seperti berpindah ke ruangan sebelah, sambil terus memberi tahu bahwa Moms akan kembali.

2. Belum Bisa Menenangkan Diri

Bayi terbiasa tertidur sambil digendong, diayun, atau disusui. Ketika ditaruh, mereka langsung terbangun karena belum punya kemampuan untuk menenangkan diri sendiri. Ini butuh waktu dan latihan.

Kunci utamanya adalah rutinitas. Coba tidurkan bayi saat mereka mengantuk, bukan saat sudah benar-benar tidur. Lama-lama, mereka belajar menyesuaikan sendiri.

Tips Agar Bayi Tidak Rewel Saat Ditaruh

✨ Bedong Bayi
Bedong memberikan rasa hangat dan nyaman seperti di dalam kandungan, serta mengurangi refleks kejut.

✨ Gunakan Baby Carrier
Gendongan membantu Moms tetap produktif sambil membuat bayi merasa tenang dan dekat.

✨ Manfaatkan Bouncer atau Ayunan Bayi
Gerakan lembut dari bouncer atau swing bisa menenangkan bayi dan memberi waktu istirahat buat Moms.

✨ Minta Bantuan
Tidak apa-apa minta tolong pada pasangan, keluarga, atau teman. Moms juga butuh waktu untuk recharge.

✨ Coba Sleep Training (Usia 6 Bulan ke Atas)
Mulai dari usia 6 bulan, bayi bisa mulai belajar tidur sendiri. Banyak metode sleep training yang bisa dicoba—pilih yang paling cocok untuk Moms dan bayi.

Kesimpulan

Bayi suka menangis saat ditaruh bukan karena manja, tapi karena mereka sedang belajar merasa aman di dunia luar rahim. Mereka butuh bantuan kita untuk melewati masa adaptasi ini.

Jadi kalau si kecil menangis setiap kali Moms ingin menaruhnya, ingatlah: itu cara mereka berkomunikasi dan mencari rasa aman. Dengan pendekatan yang penuh kasih dan kesabaran, fase ini akan berlalu, dan si kecil pun akan tumbuh lebih mandiri.

Tetap semangat ya, Moms. You’re doing amazing—especially on the hard days. 💖